temu

Persiapkan si Kecil Hadapi Masa Depan dengan Karakter Resilient

Seringkali kakak Refa menyerah saat berhadapan dengan berbagi tantangan yang dihadapinya. Contoh paling sederhana adalah saat dia dihadapkan dengan soal matematika yang menurut dia susah untuk dipecahkan, dia akan langsung bilang “bunnn…gimana sih…jawabannya apa” kakak langsung tanya jawabannya tanpa berusaha tahu bagaimana cara menyelesaiakan, anak gampang sekali menyerah tanpa berusaha terlebih dahulu..tentu saja sebagai seorang ibu hal seperti ini bikin ketar ketir. Untuk itulah sangat diperlukan bagaimana menanamkan karakter Resilient sejak dini pada si kecil.

Apa itu Resilient?

Resilient  adalah kemampuan untuk menghadapi tantangan serta memiliki mental untuk bangkit jika menemui kegagalan.

Tidak mudah menjadi orangtua generasi alpha. Generasi yang tumbuh di era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous), yang penuh ketidakpastian, kompleks dan ambigu. Di era ini, perkembangan serba cepat, penuh ketidak pastian dan sangat kompetitif. Anak akan dihadapkan dengan berbagai tantangan dari luar, mulai dari isu sosial sampai perubahan iklim, tidak terkecuali tantangan dari dalam diri si kecil sendiri, Oleh karena itu, selain kemampuan akademis, anak perlu diasah sejak dini untuk memiliki ketangguhan. Selain ketangguhan dari sisi fisik berupa daya tahan tubuh yang kuat, penanaman karakter sejak dini juga perlu dilakukan.

Pada tanggal 12 Desember 2019, beruntung saya bisa hadir di event yang syarat ilmu untuk orang tua seperti saya. Bersama beberapa blogger dan media menghadiri Blogger dan Media Gathering yang diselenggarakan oleh Nitriclub.

Pada kesmepatan tersebut Bu Vege Gupta, senior Brand Manager Nutrilon Royal menjelaskan, “Nutrilon Royal memberikan komitmen penuh untuk membantu orang tua menjadikan si kecil resilient secara fisik dan mental.”

Pemahaman akan pentingnya karakter resilient ini sangat perlu untuk disebarkan ke banyak orang tua Indonesia. Oleh karena itu, hari ini kami mengadirkan berbagai acara edukasi kepada orang tua di Royal Lounge Nutriclub. Mulai dari konsultasi secara langsung dengan para ahli, sharing session dengan celebrity mama, hingga berbagai permainan edukatif yang menjadi sarana pemberian stimulus bagi si kecil untuk mengembangan karakter resilient-nya.

Adapun 5 karakter anak Resilient yaitu :

  1. Adaptif :kemempuan untuk menghadapi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat
  2. Berani : Keberanian untuk mencoba dan menghadapi hal baru atau tantangan.
  3. Mandiri : Bisa mengandalkan diri sendiri dalam mengambil keputusan.
  4. Gigih : Tidak mudah menyerah menghadapi tantangan.
  5. Banyak Akal : Mencari solusi dalam setiap tantangan yang dihadapi.

Dalam acara tersebut hadir juga bu Nadya Pramesrani, M.Psi., Psikolog Keluarga dari Rumah Dandelion beliau menjelaskan, “Penelitian dalam 50 tahun terakhir menemukan masa anak-anak usia dini adalah waktu yang paling tepat dalam memahami dan mengembangkan resiliensi.Salah satu caranya adalah melalui pengalaman yang bermakna atau purposeful exposure.”

Orang tua dengan sengaja memberikan tantangan-tantangan yang sesuai dengan usia dan kapasitas anak agar tahu batas dirinya sampai mana, kemampuan dirinya sampai mana, dan apa yang ia miliki untuk menghadapi masalah. Hal ini perlu dilakukan agar si kecil terbiasa menghadapi tantangan dan ketidapastian dan fokus pada cara penyelesainan yang paling efektif.

Beberapa yang dibutuhkan anak untuk mampu menghadapi tantangan VUCA World yaitu melalui pengembangan akademis dan pengembangan karakter sehingga diharapkan anak akan siap menghadapi masa depannya.

Kenapa Resiliensi perlu dilatih sejak Dini? Karena dalam waktu 5 tahun pertama kehidupannya, si kecil akan banyak mengembangkan dasar-dasar kepercayaan diri dan sense of competence (keyakinan atas kemempaun dirinya) yang menjadi fondasi dalam menghadapi tantangan – tantangan tumbuh kembangnya.

Contoh beberapa Purpose Exposure di usia 1- 3 tahun dalam pembentukan Resilient adalah :

  1. Traveling : Anak usia ini masih sangat terpapar oleh rutinitas harian. Ketika melakukan trveling, orang tua akan mengajak anak untuk keluar dari rutinitas sehari-hari. Bagaiana anak dapat beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang berbeda.
  2. Outbound : Tantangan secara fisik yang membentuk anak bergerak aktif di luar ruangan, dapat memberikan kesempatan anak untuk mecoba beragam aktivitas yang tidak umum ditemukan dalam aktivitas sehari-hari.
  3. Simple Family Project : Lakukan proyek bersama keluarga bersama, misalnya membuat rumah-rumahankardus. Berdasarkan kesepakatan bersama tentukan mana yang menjai tugas anak, mana yang menjadi tugas orangtua. Misalnya orangtua yang memotong/menggunting, lalu anak yang menempel dan menghiasnya. Bantu mereka untuk menyelesaikan tugas sampai selesai, bahkan ketika mereka mulai merasa bosan.

Hadir pula Nadia Mulya Sebagai sosok ibu dan selebriti, Nadia juga memiliki harapan yang serupa untuk anak-anaknya. “Praktek parenting atau pola asuh di masa lalu dan saat ini sangat berbeda. Banyak teknlogi, cara dan pandangan baru yang mempengaruhi kesiapan fisik dan mental anak-anak kita. Sebagai orang tua, hal terbaik yang bisa saya lakukan adalah dengan mendukung persiapan dan ketangguhan fisik dan mental si kecil. Salah satunya adalah memberikan nutrisi seimbang untuk mendukung daya tahan tubuh dan mengasah karakter resilient si kecil agar ia siap hadapi masa depan.”

Nutriclub melalui kegiatan Royal Lounge Nutriclub mengajak para orang tua untuk mengenal apa itu karakter resilient, pentingnya karakter tersebut, berbagi pengalaman dengan sesama orang tua, hingga sesi konsultasi secara langsung bersama para ahli. Untuk anak-anak, ada beragam permainan digital dan analog untuk latih karakter resilient yang difasilitasi dan dikembangkan secara langsung bersama para psikolog keluarga dari Rumah Dandelion.

Selain itu, dilaksanakan juga aktivitas seru dan lucu yang bertujuan untuk mempererat bonding bagi orang tua dan si Kecil dan juga memperkuat pemahaman bahwa penanaman karakter anak dimulai dari orang tua.

Tak hanya informasi seputar nutrisi dan stimulasi untuk si Kecil, ada beberapa alat bantu berupa tes yang bisa membantu Mama dan Papa. Dimulai dari Tes Resiliensi untuk asah ketangguhan si Kecil, Baby Cost Calculator untuk perhitungan perencanaan kebutuhan si Kecil, dan Alergi Expert untuk deteksi resiko alergi si Kecil sejak dini. Semua tes ini bisa digunakan untuk siapkan si Kecil mencapai kesuksesannya di masa depan. Mommy bisa ikut tes resilient ini dengan membuka link ini Nutriclub.co.id !  Resilience is The New way To Prepare Your Child Future Ready…!!!

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *